Kamis, 04 Januari 2018

MASALAH DAN GEJALA



PENGERTIAN MASALAH DAN GEJALA



A.          Pengertian Masalah Secara Umum
Dalam kehidupan, manusia sering kali dihadapkan oleh masalah. Berbagai macam masalah hadir tanpa diundang ke kehidupan kita. Masalah sering kali dikaitkan dengan kesialan dan juga bencana. Padahal, jika dikaji lebih mendalam lagi mengenai hakekat dasar dari masalah, masalah sebenarnya tidak melulu menghasilkan dampak negatif. Terkadang masalah hadir sebagai bentuk peluang untuk memperbaiki berbagai kelemahan yang ada dalam diri sendiri.
Berbicara mengenai masalah, tidak akan terlepas dari pengertian masalah itu sendiri. Meskipun manusia selalu berhadapan dengan masalah, akan tetapi tidak sedikit manusia yang tidak memahami definisi masalah itu sendiri. Lantas, apa sih sebenarnya masalah itu?
Pengertian Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Atau dapat dikatan sebagai suatu kesenjangan yang terjadi antara kondisi ideal yang didambakan dengan kenyataan yang tengah dijalani. Masalah akan muncul bila mana keinginan suatu indvidu tidak mampu ia penuhi karna berbagai kondisi dan keterbatasan yang ia miliki.
B.          Pengertian Masalah Menurut Para Ahli
Berikut ini merupakan beberapa definisi masalah menurut para ahli yang cukup populer :
1.             Jeffey Liker
Menurut Jeffey Liker, masalah merupakan sebuah peluang untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Lawan dari masalah adalah peluang.
2.             Irmansyah Effendi
Menurut Irmasyah Effendi, masalah adalah pelajaran ketika Anda sadar sebagai kesadaran jiwa, Anda dapat melihat dengan mudah berbagai kelemahan dan masalah dalam hidup Anda.
3.             Hudojo
Menurut Hudojo, masalah merupakan pertanyaan kepada seseorang yang mana orang itu tidak memiliki hukum yang dapat digunakan dengan segera untuk menemukan jawatan dari pertanyaan tersebut.
4.              Abdul Cholil
Menurut Abdul Cholil, masalah adalah bagian kecil dari kehidupan. Setiap manusia pasti pernah memiliki dan menghadapi masalah baik yang berasal dari diri sendiri maupun yang bersumber dari orang lain.
5.             Richard Carlson
Menurut Richard Carson, pengertian masalah adalah tempat terbaik untuk melatih diri sehingga hati menjadi lebih terbuka. Masalah merupakan bagian penting yang harus ada dalam kehidupan kita.
6.             Istijanto
Menurut Istijanto, masalah adalah bagian terpenting dalam suatu proses riset, karena masalah dapat menghadirkan petunjuk berupa jenis informasi yang nantinya akan sangat kita butuhkan.
C.          Jenis-Jenis Masalah
Secara umum, masalah dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu masalah sederhana dan masalah rumit/kompleks. Perbedaan di antara kedua jenis masalah ini yaitu :
1.             Masalah Sederhana
Masalah sederhana memiliki skala yang kecil, tidak terpaut dengan masalah lainnya, tidak memiliki konsekuensi yang besar, pemecahannya tidak terlalu rumit, dan dapat dipecahkan oleh individu. Jangkauan masalah ini hanya sebatas pada individu saja dan dapat diselesaikan oleh individu pula.
2.             Masalah Rumit/Kompleks
Masalah rumit/kompleks memiliki cakupan skala yang lebih besar, dapat terkait dengan berbagai masalah lainnya, memiliki konsekuensi yang sangat besar, dan penyelesaiannya membutuhkan kerja sama kelompok serta analisis yang mendalam. Jangkauan masalah ini berkaitan dengan banyak individu dan hanya dapat diselesaikan oleh banyak individu pula.

CONTOH DARI MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

ü   Terbatasnya Wilayah Untuk Memperluas Jaringan Jalan
Pertumbuhan jumlah kendaraan sebagai akibat pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya pendapatan penduduk, membawa implikasi lain bagi perkotaan. Masalah dari kemacetan lalu lintas merupakan masalah yang tidak mudah dipecahkan oleh para pengambil kebijakan perkotaan.
Salah satu masalah dari kemacetan adalah terbatasnya wilayah untuk memperluas jaringan jalan, merupakan kendala terbesar sehingga penambahan ruas jalan yang dilakukan pemerintah tak dapat mengimbangi laju pertambahan penduduk. Akibatnya persoalan kemacetan lalu lintas ini semakin lama semakin menjadi.
Persoalannya semakin pelik, ketika pemerintah tidak mampu menyediakan sarana transportasi umum dan massal yang memadai, sehingga masyarakat lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi dan akhirnya menjadikan masalah kemacetan ini makin menjadi.
Di lain pihak pembangunan kota-kota satelit di sekitar Jakarta, tak mampu memecahkan masalah ini, karena para penduduk kota satelit ini justru masih mencari penghidupan di Jakarta. Akibatnya pembangunan kota-kota ini justru hanya memperluas sebaran daerah-daerah pusat kemacetan lalu lintas.
ü   Bertambahnya Penduduk (Migrasi)
Migrasi dari desa ke kota  juga dapat menimbulkan masalah pemukiman kumuh dan menambah juga volume sampah yang jelek atau tidak baik buat kesehatan. Gejala sampah muncul ketika sampah yang tertimbun dan tidak dibuang dengan segera akan menimbulkan banyaknya sampah yang merupakan sumber penyakit, sumber polusi, yang tidak enak dan tidak sehat.

ü   Masyarakat Terbebani Oleh Dua Elemen Penting, Yaitu Pendidikan dan Kesehatan
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Karena apabia masyarakat indonesia cerdas dalam hal pendidikan serta sehat dalam jasmaninya maka mungkin kemiskinan dapat ditekan atau dikurangi di tanah Indonesia, sehingga masyarakat sejahtera, adil, dan makmur.


PENGERTIAN GEJALA




A.           Pengertian Gejala
Gejala adalah tanda atau petunjuk terjadinya suatu masalah.
Contohnya seorang yang berprofesi sebagai Seorang Perencana dalam usaha merencanakan suatu wilayah atau kota selalu bertanya dulu tentang gejala-gejala yang dirasakan konsumen atau pemerintah atau pihak terkait, kemudian menyimpulkan bahwa wilayah atau kota tersebut terdapat suatu masalah tertentu dan menentukan cara atau metode yang tepat. Tanah longsor, Banjir, tsunami, merupakan gejala atau tanda dari adanya masalah.
Apabila Perencana hanya memberi cara atau metode tentang Tanah longsor, maka banjir tidak akan selesai. Satu masalah mungkin memiliki satu gejala tetapi mungkin juga lebih.




Gambar. Gejala dan masalah.


CONTOH DARI GEJALA YANG BERKAITAN DENGAN TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


ü   Kemacetan
Pertumbuhan jumlah kendaraan sebagai akibat pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya pendapatan penduduk, membawa implikasi lain bagi perkotaan. Masalah dari kemacetan lalu lintas merupakan masalah yang tidak mudah dipecahkan oleh para pengambil kebijakan perkotaan.
Salah satu masalah dari kemacetan adalah terbatasnya wilayah untuk memperluas jaringan jalan, merupakan kendala terbesar sehingga penambahan ruas jalan yang dilakukan pemerintah tak dapat mengimbangi laju pertambahan penduduk. Akibatnya persoalan kemacetan lalu lintas ini semakin lama semakin menjadi.
Persoalannya semakin pelik, ketika pemerintah tidak mampu menyediakan sarana transportasi umum dan massal yang memadai, sehingga masyarakat lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi dan akhirnya menjadikan masalah kemacetan ini makin menjadi.
Di lain pihak pembangunan kota-kota satelit di sekitar Jakarta, tak mampu memecahkan masalah ini, karena para penduduk kota satelit ini justru masih mencari penghidupan di Jakarta. Akibatnya pembangunan kota-kota ini justru hanya memperluas sebaran daerah-daerah pusat kemacetan lalu lintas.
ü   Banyaknya Sampah
Migrasi dari desa ke kota  juga dapat menimbulkan masalah pemukiman kumuh dan menambah juga volume sampah yang jelek atau tidak baik buat kesehatan. Gejala sampah muncul ketika sampah yang tertimbun dan tidak dibuang dengan segera akan menimbulkan banyaknya sampah yang merupakan sumber penyakit, sumber polusi, yang tidak enak dan tidak sehat.

ü   Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Masalah dari kemiskinan adalah Masyarakat terbebani oleh dua elemen penting, yaitu pendidikan dan kesehatan dan misalkan dua elemen penting itu berjalan dengan baik dan apabia masyarakat indonesia cerdas dalam hal pendidikan serta sehat dalam jasmaninya maka mungkin kemiskinan dapat ditekan atau dikurangi di tanah Indonesia, sehingga masyarakat sejahtera, adil, dan makmur.



1 komentar: