DEFINISI PLANOLOGI DAN KETERKAITANNYA DENGAN TEAM WORK
Planologi,
masih banyak masyarakat awam yang belum mengenal salah satu jurusan kuliah ini.
Planologi biasanya disebut dengan perencanaan wilayah dan kota. Berawal dari
situlah keingin tahuan saya tentang bagaimana menata ruang kota, jalan raya,
dan taman. Dan akhirnya membawa saya mengambil jurusan planologi diUniversitas
Pasundan. Sewaktu masih SMK setiap saya mengunjungi sebuah kota, saya selalu
membandingkan tata ruang kota dengan kota saya yaitu Cirebon. Dan saya berpikir
suatu saat nanti saya bisa terapkan dikota saya. Cita-cita saya menjadi seorang
Bupati yang bisa mengurangi tingkat kemiskinan terlebih lagi saya bisa
memperbaiki tatanan keindahan kota.
Kota
sendiri dalam kamus tata ruang adalah pemukiman berpenduduk relatif besar, luas
area terbatas, pada umumnya bersifat non agraris dan kepadatan penduduk relatif
tinggi. Permintaan akan pemanfaatan lahan kota yang terus tumbuh dan bersifat
akselaratif untuk pembangunan berbagai fasilitas perkotaan, termasuk kemajuan
teknologi, industri dan transportasi. Tata ruang kota penting dalam usaha
efisiensi sumberdaya alam maupun sumberdaya lainya. Ruang-ruang kota yang
ditata terkait dan berkesinambungan ini mempunyai berbagai pendekatan dalam
perencanaan dan pembangunannya. Tata guna lahan, sistem transportasi, dan sistem
jaringan utilitas merupakan tiga faktor utama dalam menata ruang kota. Dalam
perencanaan pembangunan wilayah juga diperlukan berbagai macam metode analisis
agar output rencana menjadi produk perencanaan pembangunan yang tepat. Salah
satunya analisis sarana prasarana. contohnya, analisis sarana perekonomian yang
pada suatu wilayah dibutuhkan untuk menunjang kegiatan-kegiatan terutama
kegiatan ekonomi masyarakat pada wilayah terebut.
Berbicara
Planologi dan keterkaitannya dengan team
work yaitu sangat erat hubungannya.
A.
PLANOLOGI
Planologi
merupakan kata yang berasal dari Bahasa asing yaitu logos artinya ilmu plano
artinya rencana. Dalam pengertian luas adalah ilmu yang mempelajari penataan
kota yang sebelumnya telah direncanakan dengan pengetahuan. Selain ilmu-ilmu
mengenai keteknikan pada planologi juga mempelajari berbagai disiplin ilmu
seperti Geologi, Geografi, Ekonomi, Politik, Sosial Budaya dan masih banyak
lagi. Ini dikarenakan dalam merencanakan suatu wilayah ataupun kota, harus
mempertimbangkan segala aspek yang dapat mempengaruhi wilayah ataupun kota
tersebut.
Hasil
dari perencanaan kota dan wilayah tentunya ada berbagai tingkatan, yaitu:
1. Rencana Tata Ruang Nasional
2. Rencana Tata Ruang Provinsi
3. Rencana Tata Ruang Kota dan Wilayah
4. Rencana Detail Tata Ruang
Apabila
ingin menjadi sarjana atau ahli dibidang planologi maka harus memiliki
kompetensi. Kompetensi umum yang harus dimiliki adalah:
1. Memahami apa yang dimaksud dengan Perencanaan
Wilayah dan Kota. Memahami bahwa masa depan dapat berorientasi utopian dan
visionary.
2. Mengerti bahwa rencana adalah suatu
produk yang harus dilaksanakan.
3. Mampu menghasilkan suatu produk yang
berorientasi prespektif, yaitu kemampuan membuat intervensi bagi peningkatan
kesejahteraan dimasa depan.
4. Memegang nilai-nilai kemanusiaan (humanity), membela kepentingan umum.
(
Kelly dan Becker, 2002 ) berpendapat
bahwa perencanaan adalah proses menentukan apa yang ingin dicapai dimasa
yang akan dating serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk
mencapainya.
Menurut Conyer, 1984 Definisi perencanaan
adalah proses kontinyu dalam pengambilan keputusan atau pilihan mengenai
bagaimana memanfaatkan sumberdaya yang ada semaksimal mungkin guna mencapai
tujuan-tujuan tertentu dimasa depan.
Dari
definisi tersebut maka didalam perencanaan tentu terdapat elemen-elemen yaitu :
1. Merencana berarti memilih.
2. Perencanaan sebagai alat untuk
mengalokasikan sumberdaya.
3. Perencanaan sebagai alat mencapai
tujuan.
4. Perencanaan itu berorientasi kedepan.
Dalam
hal ini, perencana kota bukanlah orang yang merancang suatu kota. Tetapi yang
sebenarnya menyediakan suatu rencana berdasarkan prinsip “supply and demand” yang akan digunakan untuk membuat kota tersebut
lebih maju dimasa depan.
Planologi
dikategorikan Engineer, karena Planolog bertanggung jawab untuk
mengoptimalisasi setiap fungsi yang berhubungan dengan masyarakat. Contohnya
Planolog harus mengambil keputusan yang tepat dalam penggunaan suatu lahan,
agar hasil yang didapat dari lahan tersebut maksimal tanpa harus merugikan atau
mengorbanankan aspek lain. Sebagai engineer, Planolog juga diharuskan berpikir
inovatif karena Planolog bertanggung jawab untuk mengeluarkan potensi suatu
daerah. Contohnya Planolog dituntut untuk
meningkatkan taraf hidup suatu desa tanpa harus merubah desa tersebut menjadi
kawasan industri perkotaan. Seorang Planolog harus memiliki wawasan yang luas,
baik itu sains pasti maupun sains sosial. Sense
of beauty juga penting bagi seorang Planolog. Keindahan suatu kawasan tidak
hanya ditentukan dari keindahan bangunan didalamnya, tetapi juga peletakan
asosiasi antar bangunan dan kawasan. Pengetahuan akan landscape akan sangat
membantu planolog untuk mengembangkan sisi pariwisata dan keindahan suatu
kawasan.
B.
KERJA TIM (TEAM
WORK)
Kerja
tim adalah suatu kelompok yang upaya-upaya anggotanya menghasilkan kinerja yang
lebih besar dari kontribusi para anggota kelompok, contohnya ;
1. Adanya sinergi positif yang meningkatkan
kinerja.
2. Kinerja yang dihasilkan lebih besar
daripada jumlah kontribusi para anggotanya.
Tracy
(2006) mengatakan bahwa team work kegiatan yang dikelola dan dilakukan
sekelompok orang dalam bergabung satu organisasi.
Pernyataan
diatas diperkuat Dewi (2007) team work adalah bentuk kerja dalam kelompok yang
harus diorganisasi dan dikelola dengan baik. Tim beranggotakan orang-orang yang
memiliki keahlian yang berbeda-beda dan dikoordinasikan untuk bekerja sama
dengan pimpinan. Terjadi saling ketergantungan yang kuat satu sama lain untuk
mencapai sebuah tujuan atau menyelesaikan sebuah tugas. Dengan melakukan team
work diharapakan hasilnya melebihi jika dikerjakan secara perorangan.
Bondan
Prakoso & Fade 2 Black dalam sebuah syair lagunya mengatakan, “ Kau yang disana, yang berjiwa lemah,
mendekat padaku raih tanganku, karena kudisini pantang menyerah, bersatu kuat
bersama kita hebat, dan takkan terkalahkan “. Seperti yang kita ketahui
bersama bahwa masih banyak cara yang perlu dilakukan yang bisa menjadi kuat, hebat, dan takkan terkalahkan.
Salah satunya adalah bekerja bersama-sama secara Team.
Sementara
untuk membentuk dan membangun team work yang solid, tentu tidak semudah
membalikkan telapak tangan. Team work yang solid akan menciptakan hasil yang
maksimal dalam suatu tim tersebut, diantaranya :
1.
EXCELLENCE
Excellence
bisa diartikan sebagai prima, unggul, atau keunggulan yang dapat diartikan sebagai
hasil atau output dari proses yang sistematik dan sah atau legal.
2.
ACHIEVE
Achieve
bisa diartikan capai atau mencapai target, yang bisa diartikan keinginan atau
tekad untuk bekerja dengan lebih baik atau melampaui standar prestasi.
3.
MOVING FORWARD
Moving
Forward bisa diartikan sebagai kedinamisan atau bergerak terus-menerus melangkah
lebih maju kedepan, bisa juga dijabarkan sebagai suatu usaha yang dilakukan
terus menerus pada suatu pekerjaan atau usaha tertentu.
Keterkaitan
antara PLANOLOGI dan TEAM WORK adalah seorang Planner dalam
mengerjakan suatu proyek perencanaan wilayah atau kota tentunya membutuhkan
sebuah tim yang solid yang mampu bekerja dengan cerdas, tangkas, dan keras.
Team work dibutuhkan supaya pekerjaan yang nanti dikerjakan bisa berjalan
dengan baik. Itulah keterkaitan antara Planologi dan Team Work.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar